“APA
ITU PSIKOLOGI SAMBUNGANNYA TERHADAP DISIPLIN
ILMU KOMUNIKASI DAN LINGKUP PSIKOLOGI KOMUNIKASI”
v Psikologi adalah ilmu pengetahuan yang
mempelajari perilaku manusia dalam hubungan
dengan lingkungannya.
Menurut
asalnya katanya, psikologi berasal dari bahasa Yunani Kuno:"ψυχή" (Psychē yang
berarti jiwa) dan "-λογία" (-logia yang artinya ilmu)
sehingga secara etimologis,
psikologi dapat diartikan dengan ilmu yang mempelajari tentang jiwa.
v Psikologi sebagai cabang
ilmu pengetahuan yang mengadakan penyelidikan atas gejala-gejala dan kegiatan –
kegiatan jiwa.
Sejarah singkat psikologi
1. Sejarah
perkembangan psikologi dari jaman yunani dan romawi kuno hingga psikologi
sebagai ilmu
Sejarah psikologi
dapat dilacak sejak masa kuno, ketika orang mengajukan pertanyaan tetang
hakikat manusia dan mencoba menjelaskan tentang prilaku manusia. Aristoteles
memperkenalkan konsep pikiran sabagai tabularasa (keadaan kosong), yang tetap
akan kosong sampai dengan “ ditulis” oleh pengalaman. Sembilan belas abad
kemudia filsuf Inggris John Locke (1632 – 1704) mengadopsi istilah tersebut
untuk mengeprisikan pandangannya mengenai pikiran manusia yang kemudian
dikenalan sebagai teori Tabula rasa, artinya manusia dilahirkan ibarat selembar
kertas kosong. Pengalamanlah yang akan mencoret-coret kertas tersebut. Filsuf
Peranci Rene Descartes ( 1596 – 1650) menyatakan bahwa kita dilahirkan dengan
gagasan dan kemampuan-kemampuan tertentu, tubuh dan pikiran adalah dua bagian
yang terpisah namun saling mempengaruhi satu sama lain
Psikologi sendiri
pertama kali disebut pada tahun 1530, yakni digunakan oleh seorang Jerman
bernama Philipp Melanchton. Ia menggunakan istilah psikologi untuk judul topik
ceramah akademisnya mengenai jiwa. Penggunaan isitlah tersebut dimaksud-kannya
untuk membedakan dengan topik lain yang disebut pneumatologi. Pneumatologi adalah studi mengenai jiwa manusia yang
berkaitan dengan malaikat, roh jahat, dan Tuhan.
Tahun 1897
dianggap sebagai tahun kelahiran psikologi sebagai ilmu. Kelahiran ini ditandai
oleh didirikannya laboratorium psikologi pertama di leipzig, Jerman, oleh
peneliti Wilhelm Wundt (1832-1920) Wundt adalah orang pertama yang meyatakan
dirinya sebagai ahli psikologi dan menamakan laboratoriumnya “ laboratorium
psikologi “. Itulah sebabnya Wundt dikenal sebagai “ Bapak psikologi”
Hubungan
Antara Psikologi Dan Komunikasi dapat dilihat dua aspek yaitu ;
1. Secara Historis :
a. Sesungguhnya psikologi adalah akar dari ilmu
komunikasi, selain sosiologi, antropologi, dan filsafat.
b. Founding
fathers ilmu komunikasi juga terdiri dari sarjana
psikologi seperti Wilbur schraam, Kurt Lewin, Paul Lazarfeld dan
Carl I Hovland.
2. Secara Taxonomi Keilmuan
Komunikasi merupakan instrumen atau
bagian dari psikologi sosial sebagai sarana memenuhi kebutuhan dorongan
untuk berhubungan dengan orang lain.
Meskipun begitu komunikasi bukan sub
disiplin dari psikologi, apa yang menjadi bahan kajian dalam komunikasi juga
dipelajari dalam psikologi.
Ruang Lingkup psikologi komunikasi juga terdiri dari :
1. Sistem komunikasi intrapersonal
Komunikasi
intrapribadi
atau Komunikasi intrapersonal adalah penggunaan bahasa atau pikiran yang terjadi di dalam diri
komunikator sendiri antara self dengan God. Komunikasi intrapersonal merupakan
keterlibatan internal secara aktif dari individu dalam pemrosesan simbolik dari
pesan-pesan. Seorang individu menjadi pengirim sekaligus penerima pesan,
memberikan umpan balik bagi dirinya sendiri dalam proses internal yang berkelanjutan.
Komunikasi intrapersonal dapat menjadi pemicu bentuk komunikasi yang lainnya.
Pengetahuan mengenai diri pribadi melalui proses-proses psikologis seperti
persepsi dan kesadaran (awareness) terjadi saat berlangsungnya
komunikasi intrapribadi oleh komunikator. Untuk memahami apa yang terjadi
ketika orang saling berkomunikasi, maka seseorang perlu untuk mengenal diri
mereka sendiri dan orang lain. Karena pemahaman ini diperoleh melalui proses
persepsi. Maka pada dasarnya letak persepsi adalah pada orang yang
mempersepsikan, bukan pada suatu ungkapan ataupun obyek.
2. Sistem komunikasi interpersonal
Kita dapat memahami makna
atau pengertian dari komunikasi interpersonal dengan mudah jika sebelumnya kita
sudah memahami makna atau pengertian dari komunikasi intrapersonal. Seperti
menganonimkan saja, komunikasi intrapersonal dapat diartikan sebagai penggunaan
bahasa atau pikiran yang terjadi di dalam diri komunikator sendiri. Jadi dapat
diartikan bahwa komunikasi interpersonal adalah komunikasi yang membutuhkan
pelaku atau personal lebih dari satu orang. R Wayne Pace
mengatakan bahwa komunikasi interpersonal adalah Proses komunikasi yang
berlangsung antara 2 orang atau lebih secara tatap muka.
• Komunikasi
Interpersonal menuntut berkomunikasi dengan orang
lain. Komunikasi jenis ini dibagi lagi menjadi komunikasi diadik, komunikasi publik, dan komunikasi kelompok kecil.
• Komunikasi
Interpersonal juga berlaku secara kontekstual bergantung kepada keadaan,
budaya, dan juga konteks psikologikal. Cara dan bentuk interaksi antara individu
akan tercorak mengikuti keadaan-keadaan ini.
3.
Sistem
komunikasi kelompok
Komunikasi kelompok adalah komunikasi yang berlangsung
antara beberapa orang dalam suatu kelompok “kecil” seperti dalam rapat,
pertemuan, konperensi dan sebagainya (Anwar Arifin, 1984). Michael Burgoon
(dalam Wiryanto, 2005) mendefinisikan komunikasi kelompok sebagai interaksi
secara tatap muka antara tiga orang atau lebih, dengan tujuan yang telah
diketahui, seperti berbagi informasi, menjaga diri, pemecahan masalah, yang mana
anggota-anggotanya dapat mengingat karakteristik pribadi anggota-anggota yang
lain secara tepat. Kedua definisi komunikasi kelompok di atas mempunyai
kesamaan, yakni adanya komunikasi tatap muka, peserta komunikasi lebih dari dua
orang, dan memiliki susunan rencana kerja tertentu untuk mencapai tujuan
kelompok.
4. Sistem komunikasi massa
Menurut Bittner (1980:10)
“Komunikasi
massa adalah pesan yang dikomunikasikan melalui media massa pada sejumlah besar
orang.”
· Menurut Garbner (1967)
“Komunikasi massa
adalah produksi dan distribusi yang berlandaskan teknologi dan lembaga dari
arus pesan yang kontinyu serta paing luas dimiliki orang dalam masyarakat
industry.”
· Ruben (1992)
“Komunikasi massa adalah proses
di mana informasi diciptakan dan disebarkan oleh organisasi untuk dikonsumsi
oleh khalayak.”
Dari
definisi-definisi diatas dapat diambil suatu rangkuman definisi bahwa
komunikasi massa diartikan sebagai jenis komunikasi yang ditujukan kepada
sejumlah khalayak yang tersebar, heterogen, dan anonim melalui media cetak atau
media elektronik sehingga pesan yang sama dapat disampaikan secara serempak dan
sesaat. Atau dengan kata lain, komunikasi massa adalah proses penyampaian pesan
yang berlangsung dimana pesannya dikirim dari sumber yang melembaga kepada
klayak yang sifatnya missal melalui alat-alat yang bersifat mekanis.
Ada tiga bagian fungsi utama ruang lingkup komunikasi, yaitu
1.
Memahami diri sendiri dan orang lain
Salah satu yang harus kita
perhatikan dari komunikasi adalah memahami diri sendiri dan orang lain. Dengan
kata lain, kita bergantung pada komunikasi untuk membangun kesadaran diri kita.
Pakar komunikasi Thomas Hora menyatakan, “ untuk memahami dirinya sendiri orang
lain ia butuh untuk memahami orang lain “. Melalui proses komunikasi, kita sampaikan
dengan jelas, pada kondisi apa sajakah kita memiliki kekuatan untuk
mempengaruhi orang lain, serta apakah kita mampu secara efektif membuat
keputusan atau menyelesaikan konflik dan masalah.
2.
Mempankan
Hubungan yang Bermakna
Komunikasi menawarkan kita kesempatan untuk memuaskan apa
yang disebut oleh psikologi William Schutz sebagai “ kebutuhan
kita untuk inkluisi, control, dan efeksi”
Inkluisi adalah kebutuhan kita untuk bersama dengan orang
lain, untuk mengadakan kontak sosial.
Kebutuhan untuk control adalah kebutuhan kita untuk
merasa bahwa kita itu mampu bertanggung jawab bahwa kita mampu untuk bekerja
sama dan mengelola lingkungan kita.
Kebutuhan efeksi adalah kebutuhan kita untuk menyatakan
dan menerima cinta atau kasih sayang.
3.
Mengubah
Sikap dan Perilaku
Kita menghabiskan banyak
waktu untuk mencoba mempengaruhi orang lain agar berpikir, seperti apa yang
kita pikir, bertindak sebagaimana kita lakukan, dan menyukai apa yang kita
suka. Kadangkala upaya kita berhasil dan kadangkala kita gagal.
Komunikasi yang kita bahas adalah
komunikasi antarmanusia. Dalam memahami manusia dan dalam interaksi, kita tak
sendiri. Dalam diri manusia ada begitu banyak kemungkinan yang bisa terjadi.
Contohnya, seseorang yang keliatan religious, sopan, bisa jadi seorang
penjahat. Namun, sebaliknya seseorang yang kelihatan kasar, urukan, dan
berwajah seram bisa jadi menjadi maikat penolong yang muncul pada saat kita
butuhkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar