Perilaku dan berbagai pendekatan psikologi tentang
prilaku manusia
Macam-macam Pendekatan dalam Psikologi
Dalam ilmu psikologi, terdapat berbagai macam
pendekatan yang mencoba menjelaskan tentang berbagai prilaku yang terjadi pada
manusia, adapun berberapa pendekatan tersebut antara lain:
1. Neurobiologis
Prilaku manusia di sini dihubungkan dengan berbagai hal yang berkaitan dengan:
Prilaku manusia di sini dihubungkan dengan berbagai hal yang berkaitan dengan:
Ø Biologis
Ø Sistem syaraf
(neuron)
Ø Otak (
Ø Reaksi
biologis: stimulus
Ø Implus elektrik
(sinyal)
Ø Sensori motorik
Ø Informasi
genetik (bawaan)
2. Prilaku
Tokoh: Jb. Watson
Ø Menurut
pendekatan ini, dengan mempelajari apa yang dilakukan manusia (yaitu
prilakuknya), memungkinkan psikologi menjadi ilmu yang objektif
Ø Prilaku manusia
menurut pendekatan ini merupakan hasil dari stimulus dan respon (S -R)
Ø Prilaku manusia
berdasarkan pada kausalitas atau hukum sebab akibat
Ø Segala sesuatu
itu harus dapat diamati (aktivitas yang dapat diamati)
Ø Tingkah laku
yang bersifat begitu saja (refleks- refleks instigtik)
Ø Untuk mengamati
tingkah laku harus dengan cara introfeksi formal (observasi murni
3. Psikoanalis
Ø Menurut teori
ini yang tampak pada kesadaran kita itu hanya sedikit, sedangkan yang tidak
tampak itu banyak. Sehingga untuk dapat memahami manusia bukan hanya
kesadarannya tapi juga alam bawah sadarnya yang berupa nafsu-nafsunya
Ø Batas kesadaran
dengan alam bawah sadar adalah ambang sadar, yang mana alam bawah sadar itu
mendorong kesadaran, sedangkan kesadaran itu sifatnya menekan agar tidak semua
keinginan itu muncul kepermukaan (nampak)
Struktur kepribadian itu terdiri dari:
1. Id
2. Ego
3. Superego
Struktur kesadaran terdiri dari:
4. Alam kesadaran
5. Ambang sadar
6. Alam bawah
sadar
Ø Kesadaran
> ego > eksekutif
Ambang sadar > super ego > berupa norma-norma hasil d belajar& lingkungan
Bawah sadar > id > keinginan > aspirasi
Ambang sadar > super ego > berupa norma-norma hasil d belajar& lingkungan
Bawah sadar > id > keinginan > aspirasi
Ø Menurut S.
freud, manusia itu sesungguhnya mempunyai sisi yang abnormal yang semasa
kecilnya id-nya sering ditekan yang disebut juga dengan abnormalita
(psikoneurotik). Hal itni terjadi pada laki-laki yang dinamakan dengan odipus
compleks (benci pada ayah) dan electra compleks pada wanita (cinta
pada ayah)
Ø Menurut
pendekatan psikoanalisis, untuk melihat atau mengungkapkan latar belakang
seseorang melakukan sesuatu adalah dengan menggunakan asosiasi bebas
4. Fenomenologis (Humanistik)
Ø Menurut
pendekatan ini untuk memahami manusia harus dengan memahami sesuatu yang tidak
tampak atau dengan kata lain mengungkapkan hakikat yang ada dibelakang (latar
belakangnya)
Ø Dalam memandang
manusia kita harus memahami manusia secara manusia, dengan kata lain kita harus
memahami manusia secara seluruhnya melalui proses mental
karena manusia itu sesungguhnya makhluk yang kompleks, hal ini didasari karena
manusia itu memiliki harga diri, kesadaran pada dirinya sendiri, dan konsep
tentang dirinya sendiri
Ø Pusat perhatian
pada pengalaman subjek (individu)
Ø Berhubungan
dengan pengalaman pribadi mengenai dunia dan penafsirannya mengenai berbagai
kegiatan yang dihadapinya
Ø Motif --:
aktualisasi diri dimana manusia dan dirinya sendirilah yang menentukan
Ø Memandang
manusia secara manusiawi
5. Kognitif
Ø Menurut
pendekatan ini, manusia bukan penerima rangsanagn yang pasif. Otak secara aktif
mengelola info yang diterima dan mengubahnya dalam bentuk dan kategori baru.
Ø Pendekatan
kognitif mengacu pada proses mental dari persepsi, ingatan, dan pengolahan
informasi yang memungkinkan seseorang memperoleh pengetahuan, pemecahan
masalah, dan merencanakan masa depan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar